Seperti Ilmu Padi

By: FaAH on 05.49

Share it Please

Tweet

Seperti Ilmu Padi

“Seperti Ilmu Padi ,Makin berisi Makin Merunduk” sebuah peribahasa yang memiliki arti bahwa semakin tinggi ilmu yang dimiliki seseorang , maka semakin rendah pula hati yang ia miliki. Apakah anda paham maksud dari peribahasa diatas ? mungkin sudah banyak yang tahu, tapi juga masih ada yang masih belum mengerti makna dari peribahasa tersebut .Maka dari itu ,kali ini saya akan mencoba membahas dan menjelaskan makna dari peribahasa “Seperti Ilmu Padi,Makin Berisi Makin Merunduk”  .Jadi, saya dan anda bisa saling membagi ilmu yang masing-masing miliki .

Semakin tinggi ilmu yang dimiliki seseorang, maka semakin rendah pula hati yang ia miliki. Arti dari peribahasa tersebut bisa saling berkaitan dengan makna kehidupan yang ada disekitar kita, tanpa kita sadari terkadang kita sendiri juga bisa terikat didalamnya .Maksud dari terikat itu sendiri adalah pernah berbagi pengalaman dengan seseorang yang tidak kita sadari orang itu sendiri bisa dikatakan sebagai peribahasa ini . Ataupun juga anda sang pembaca adalah orang yang bisa mewakili maksud dari peribahasa ini.

Seseorang yang didalam dirinya kaya akan ilmu dan pengetahuan serta wawasan yang luas ,tak akan pernah berguna kekayaan tersebut bila hanya dipendam dan dimiliki sendiri .Karena, Ilmu itu akan lebih terasa manfaatnya bila kita dapat membagikan ilmu tersebut .Bahkan, Rasullah juga menyuruh para umatnya untuk membagikan ilmunya demi kebaikan ,karena terkadang juga ada ilmu yang tidak berbekah yang dimiliki manusia, seperti ilmu santet,dukun,dan masih banyak lagi .Jadi, bila didalam diri kita sendiri pernah pelit untuk membagikan ilmu yang baik kepada seseorang disekitar kita baik teman maupun saudara ,cobalah untuk membagikannya ,pasti orang tersebut juga akan senang karena bisa mempelajari hal baru.

“Makin berisi Makin merunduk” mengapa demikian ? layaknya padi yang telah siap panen ,isi berasnya pasti lebih banyak daripada saat baru ditanam, dan isi padi itu bisa dibagaikan sebuah ilmu .Bila dibagaikan seseorang ,dia ini adalah orang yang pintar dan jenius tetapi selalu merendahkan hatinya, orang seperti ini pastinya pernah kita temui dikehidupan ,bisa anda tebak siapa salah satunya ? .Jawaban dari pertanyaan saya adalah Guru, sosok Guru adalah manusia yang berjasa yang telah memberikan kita ilmu, mereka adalah sosok pahlawan yang ada dimasa ini, merekalah awal dari munculnya pemimpin dunia dimasa mendatang, jadi hormatilah mereka layaknya kedua orang tuamu sendiri .Layaknya guru, kita bisa menjadi seseorang yang mulia ,bila bisa membagikan ilmu yang kita miliki daripada memendamnya dan tidak pernah menyampaikannya .Selain guru, pastinya dikehidupan pribadi kita pernah juga merasakan orang lain tetapi layaknya seorang guru, entah siapa itu ,tetapi bagi kita mereka adalah orang yang berjasa.

Selain peribahasa diatas , pasti kalian semua pernah juga mendengar peribahasa “Tong Kosong, Nyaring Bunyinya ”yang artinya orang yang banyak bicara,dangkal ilmunya .Walaupun, ada seseorang yang senang membagikan ilmunya , tapi terkadang juga apa ia sampaikan  hanyalah kebohongan dan terkadang tidak memiliki arti , dimana yang lebih jelasnya disebut dengan membual .Hanya bicara ,tidak bisa melakukan ataupun menyontohkannya, yang dilakukan olehnya dan biasanya orang seperti ini juga suka menyampaikan berita atau pesan ,tetapi kebanyakan yang ia sampaikan hanya bualan saja. Jadi, maksud peribahasa seperti ilmu padi tadi jangan disalah gunakan menjadi peribahasa tong kosong tersebut.

Memiliki banyak ilmu memang menyenangkan bila bisa membaginya, tetapi bila yang kita sampaikan bukanlah ilmu yang harus disampaikan kita hanya kan membual. Merendahkan diri sendiri adalah cara terbaik membagikan ilmu ,karena kita tidak menyombongkan ilmu tersebut yang akhir-akhirnya kesombongan itu menyerang balik kepada diri kita .Bila kita bisa selalu merendah dan juga terus ikhlas dalam membagikan ilmunya ,tentunya kita akan diberi berkah ataupun balasan dari ilmu yang kita bagikan dan hal itu akan begitu terasa didalam diri kita sendiri. Mungkin cukup sekian apa yang bisa saya sampaikan tentang maksud dari peribahasa “Seperti Ilmu Padi, Makin berisi Makin Merunduk” dan semoga kita bisa mengamalkan maksud baik dari peribahasa tersebut.